nusakini.com - Jeneponto - Sejumlah aktivis yang mengatasnamakan diri KITRA mendesak kepada pemerintah agar menaikan gaji TNI/Polri sebesar Rp 50 Juta perbulan.

Aksi tuntutan tersebut dilakukan Bundaran Patung Kuda Pastur Jeneponto pada Rabu, (14/8) dengan membentangkan spanduk berwarna merah mencolok untuk menarik perhatian.

Koordinator kegiatan Hari Susanto mengatakan, KITRA mensosialisasikan tuntutannya ke masyarakat sekaligus sebagai upaya menggalang dukungan untuk menaikkan gaji TNI/Polri.

• KITRA Sebut DPR RI dan Pemerintah sebagai Aktor Utama Tragedi Berdarah
• KITRA Makassar Kembali Gelar Aksi Desak Kenaikan Gaji TNI Polri
• Aktivis KITRA TNI Polri Kalimantan Barat Gelar Aksi Damai
• LSM Manggala Garuda Putih Dukung Penuh Gerakan KITRA TNI POLRI
• 70 Nelayan Turut Hadiri Aksi Nasional KITRA Sulsel Desak Kenaikan 50 juta Gaji TNI Polri

Hari mengungkapkan, Gerakan KITRA memperjuangkan kenaikan gaji TNI Polri agar sistem kesejahteraan menjamin keluarga TNI Polri dapat berkembang sehingga menjadi pilar pembangunan Indonesia.

Kordinator Lapangan Muh. Ghazali dalam orasinya menyampaikan, selama ini jutaan Keluarga TNI Polri harus menjadi korban akibat penghasilan yang pas-pasan, bahkan tidak sedikit ketika pensiau bertugas dari TNI/Polri kehidupannya menjadi sengsara.

Dia mengaskan, tuntutan ini adalah murni gerakan moral mengatasnamakan rakyat yang menginginkan kesejahteraan gaji para prajurit TNI/Polri. Sebab, selama ini gaji TNI/Polri masih relatif kecil sedangkan kenaikan harga bahan pokok, belum mendongkrak kualitas hidup keluarga TNI Polri, ” jelas dia.

Jusman P menuturkan, Kitra Jeneponto akan intensifkan sosialisasi khususnya di kabupaten jeneponto, guna menggalang dukungan rakyat, jangan biarkan pemerintahan ini menyengsarakan TNI Polri.

‘’Gerakan KITRA ingin mewujudkan keadilan bagi keluarga TNI Polri, jangan sampai loyalitas pengabdian mereka oleh pemerintah malah dikhianati dengan memiskinkan keluarga mereka,’’kata dia. (*)